Ketua Umum IMC Jadi Duta Inisiatif Indonesia
Ketua Umum IMC Hendrik Arrizqy Jadi Duta Inisiatif Indonesia
Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, melakukan peninjauan langsung ke layanan Program Pembebasan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Barometer Banten - Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, melakukan peninjauan langsung ke layanan Program Pembebasan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Terpadu (Samsat) Kota Cilegon, Senin (14/4/2025).
Dalam kunjungannya, Dimyati memastikan seluruh proses pelayanan pembayaran PKB berjalan baik, serta menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan layanan yang bersih dari pungutan liar (pungli), percaloan, dan praktik perantara ilegal.
"Pemerintah sudah memberikan keringanan. Jangan biarkan masyarakat dibebani lagi oleh pungli atau calo," tegas Dimyati di hadapan para petugas dan wajib pajak.
Wagub secara langsung memantau alur layanan, mulai dari proses penggesekan nomor rangka dan mesin hingga ke loket-loket pembayaran. Ia juga berdialog dengan sejumlah wajib pajak untuk memastikan tidak ada kendala dalam pelayanan.
"Kalau ada pungli atau masalah lainnya, laporkan langsung ke saya melalui pesan di media sosial," ujarnya, memberikan jalur komunikasi terbuka kepada masyarakat.
Usai peninjauan, Dimyati menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas Samsat Cilegon dan pihak Kepolisian yang telah memberikan pelayanan dengan baik. Ia juga mengapresiasi adanya pelayanan prioritas bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, penyandang disabilitas, lansia, dan masyarakat yang membawa anak kecil.
Program Pembebasan Tunggakan PKB dari Pemerintah Provinsi Banten disambut antusias masyarakat. Salah satunya, Andra Sudirsan (49), warga Kampung Ciparay, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, yang mengaku lega dapat melunasi tunggakan pajak motornya selama lima tahun.
"Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu. Prosesnya juga lancar, dari gesek rangka hingga balik nama dan mendapatkan plat baru," ungkap Andra.
Ifdatul Hayat (25), warga Desa Kertasana, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, juga menyampaikan rasa terima kasih. Ia merasa dihargai sebagai ibu hamil karena mendapatkan prioritas pelayanan.
"Saya senang dilayani lebih dulu karena sedang hamil enam bulan. Terima kasih kepada Pemprov Banten," ucapnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Banten memastikan layanan publik yang bersih, cepat, dan berpihak kepada masyarakat.
Kalau kamu butuh versi ringkasnya untuk siaran media sosial atau caption berita, bisa langsung minta ya!
Ketua Umum IMC Hendrik Arrizqy Jadi Duta Inisiatif Indonesia
PT Samudera Banten Jaya Bangun Harmoni dengan Masyarakat, Warga Apresiasi Langkah Nyata
Pemerintah Bakal Bentuk Kampung Nelayan Merah Putih di Binuangeun