Pemerintah Bakal Bentuk Kampung Nelayan Merah Putih di Binuangeun

Pemerintah Bakal Bentuk Kampung Nelayan Merah Putih di Binuangeun

Pemerintah Bakal Bentuk Kampung Nelayan Merah Putih di Binuangeun

Barmeter Banen  – Pemerintah Kabupaten Lebak mengusulkan pembentukan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Muara Binuangeun sebagai bagian dari program nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan digulirkan pada 2025 hingga 2027.

Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Rizal Ardiansyah, menyatakan bahwa program KNMP akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama para nelayan.

"Kami menyambut positif program KNMP ini karena sangat relevan dengan kondisi masyarakat Muara Binuangeun, di mana sebagian besar warga bergantung pada hasil tangkapan ikan laut,” ujarnya di Rangkasbitung, Selasa.

Menurut Rizal, konsep dasar KNMP adalah menghadirkan berbagai fasilitas penunjang kegiatan nelayan secara terintegrasi. Fasilitas tersebut meliputi pengembangan budi daya ikan, penyediaan cold storage berkapasitas 10–20 ton untuk menjaga kualitas ikan, tempat penambatan perahu, hingga stasiun pengisian bahan bakar khusus nelayan.

“Semua fasilitas itu telah kami usulkan melalui proposal kepada KKP. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan produksi dan daya saing hasil perikanan, sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat pesisir,” jelas Rizal.

Ia menambahkan, KNMP merupakan penguatan dari konsep kampung nelayan yang telah lama diusung KKP, kini dikembangkan secara lebih modern dan produktif di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

KKP sendiri menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada tahun 2025, sebagai bagian dari strategi nasional meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan memperkuat sektor ekonomi kelautan Indonesia.

“Kami berharap program ini dapat direalisasikan tahun ini, agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” tutup Rizal. (Red)